Pages

Kamis, 25 Agustus 2011

Pemrograman Terstruktur

Apa itu pemrograman terstrukur?
Pada era tahun 1950 –1960, kecepatan komputer sangat rendah dan disertai juga dengan
keterbatasan dari media penyimpan, sehingga tentunya berakibat juga dengan keterbatasan dalam penulisan program-program komputer. Namun di era saat ini, dengan kecepatan komputer yang cukup handal demikian juga ketersediaan dari media penyimpan yang cukup handal dan besar, serta didukung juga dengan perkembangan bahasa pemrograman yang ada sehingga kita dapat dengan mudah membuat suatu program. Permasalahan yang timbul dalam pembuatan program tersebut adalah bagaimana kita dapat memahaminya, sehingga apabila terdapat perubahan yang akan dilakukan kita dapat memperbaikinya secara mudah. Hal ini tentu saja harus kita perhatikan terutama apabila kita melihat dari biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan program tersebut.
Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari suatu
kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program.
Apa saja yang dapat kita pelajari pada mata kuliah pemrograman terstruktur dan apa tujuannya?
·    Mengetahui paradigma pemrograman terstruktur, bahasa pemrograman C dan tolos yang dibutuhkan untuk menulis program komputer dengan bahasa C
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita mengetahui paradigm pemrograman terstruktur dengan C.
·    Mengetahui konsep pemrograman dengan C
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat memahami konsep pemrograman C.
·    Mengetahui perintah-perintah dasar bahasa pemrograman C meliputi tipe, variabel, konstanta, operator, struktur control dan array
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita memahami dasar pemrograman C dan dapat membut program dengan bahasa C secara mendasar.
·    Memahami definisi fungsi, struktur fungsi dan contoh penggunaannya
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat membuat subprogram menggunakan fungsi.
·    Mengetahui bagaimana membuat sub program PENYANDIAN CAESAR dan KONVERSI KARAKTER KE BIT dengan menggunakan fungsi
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat membuat sub program dalam bentuk fungsi.
·    Mengetahui bagaimana membuat dan mengoperasikan array
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat melakukan berbagai manipulasi array.
·    Memahami bagaimana cara membuat aplikasi penyandian VIGINERE dan SCTR
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat melakukan berbagai operasi bilangan seperti mengimplementasikan algoritma enkripsi dengan C.
·    Memahami bagaimana membuat mengakses, membaca dan menulis file
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat melakukan berbagai operasi dengan file seperti membaca, menambah, menghapus file dengan C.
·     Mengetahui apa itu pointer, bagaimana deklarasi dan penggunaannya
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat menggunakan pointer untuk membuat program lebih cepat dan efisien.
·     Mengetahui  apa itu pustaka dan bagaimana membuatnya
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat menulis program pustaka .h pada C.
·     Mengetahui pembuatan pustaka enkripsi pada C
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat menulis program pustaka enkripsi sederhana .h pada C.
·     Mengetahui bagaimana membuat pustaka untuk mengoperasikan file
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat membuat sebuah aplikasi yang cukup rumit dengan C.
·     Mengetahui bagaimana membuat antar muka yang mudah dioperasikan
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat membuat sebuah aplikasi yang cukup rumit dengan C.

0 komentar:

Posting Komentar