Apa itu pemrograman terstrukur?
Pada era tahun 1950 –1960, kecepatan komputer sangat rendah
dan disertai juga dengan
keterbatasan dari media penyimpan, sehingga tentunya
berakibat juga dengan keterbatasan dalam penulisan program-program komputer.
Namun di era saat ini, dengan kecepatan komputer yang cukup handal demikian
juga ketersediaan dari media penyimpan yang cukup handal dan besar, serta
didukung juga dengan perkembangan bahasa pemrograman yang ada sehingga kita
dapat dengan mudah membuat suatu program. Permasalahan yang timbul dalam
pembuatan program tersebut adalah bagaimana kita dapat memahaminya, sehingga
apabila terdapat perubahan yang akan dilakukan kita dapat memperbaikinya secara
mudah. Hal ini tentu saja harus kita perhatikan terutama apabila kita melihat
dari biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan program tersebut.
Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming)
mengacu dari suatu
kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan
tehnik ini akan meningkatkan produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu
yang dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test), penelusuran
kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program.
Apa saja yang dapat kita pelajari pada mata kuliah
pemrograman terstruktur dan apa tujuannya?
· Mengetahui paradigma pemrograman
terstruktur, bahasa pemrograman C dan tolos yang dibutuhkan untuk menulis
program komputer dengan bahasa C
Setelah
mempelajari materi di bab ini diharapkan kita mengetahui paradigm pemrograman
terstruktur dengan C.
· Mengetahui konsep pemrograman dengan C
Setelah
mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat memahami konsep pemrograman
C.
· Mengetahui perintah-perintah dasar
bahasa pemrograman C meliputi tipe, variabel, konstanta, operator, struktur
control dan array
Setelah
mempelajari materi di bab ini diharapkan kita memahami dasar pemrograman C dan
dapat membut program dengan bahasa C secara mendasar.
· Memahami definisi fungsi, struktur
fungsi dan contoh penggunaannya
Setelah
mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat membuat subprogram menggunakan
fungsi.
· Mengetahui bagaimana membuat sub
program PENYANDIAN CAESAR dan KONVERSI KARAKTER KE BIT dengan menggunakan
fungsi
Setelah
mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat membuat sub program dalam
bentuk fungsi.
· Mengetahui bagaimana membuat dan mengoperasikan array
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
melakukan berbagai manipulasi array.
· Memahami bagaimana cara membuat aplikasi penyandian VIGINERE
dan SCTR
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
melakukan berbagai operasi bilangan seperti mengimplementasikan algoritma
enkripsi dengan C.
· Memahami bagaimana membuat mengakses, membaca dan menulis
file
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
melakukan berbagai operasi dengan file seperti membaca, menambah, menghapus
file dengan C.
· Mengetahui apa itu pointer, bagaimana
deklarasi dan penggunaannya
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
menggunakan pointer
untuk
membuat program lebih cepat dan efisien.
· Mengetahui apa itu pustaka dan bagaimana membuatnya
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
menulis program
pustaka .h
pada C.
· Mengetahui pembuatan pustaka enkripsi
pada C
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
menulis program
pustaka
enkripsi sederhana .h pada C.
· Mengetahui bagaimana membuat pustaka
untuk mengoperasikan file
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
membuat sebuah
aplikasi
yang cukup rumit dengan C.
· Mengetahui bagaimana membuat antar muka
yang mudah dioperasikan
Setelah mempelajari materi di bab ini diharapkan kita dapat
membuat sebuah
aplikasi
yang cukup rumit dengan C.